Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sekitar sepertiga dari populasi dunia atau sekitar 2 miliar orang saat ini terinfeksi oleh salah satu dari virus yang menyebabkan hepatitis.
Menurut organisasi tersebut, sekitar dua juta orang menderita hepatitis dan sebagian besar dari mereka tidak menyadari jika mereka terkena virus tersebut dan bisa menularkannya kepada orang lain.
"Ini (hepatitis) adalah penyakit kronis di seluruh dunia, tetapi sayangnya kesadaran akan penyakit ini masih sangat sedikit, bahkan terjadi juga di antara para pembuat kebijakan kesehatan," ungkap Steven Wiersma spesialis hepatitis WHO dalam konferensi pers peringatan Hari Hepatitis Sedunia, Kamis (28/7/2011) kemarin.
Konferensi pers itu digelar WHO menandai peringatan Hari Hepatitis Sedunia untuk pertama kalinya. Tujuan peringatan sendiri tidak lain adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan masalah kesehatan.
Menurut WHO, acara tersebut memberi kesempatan untuk lebih fokus pada tindakan yang lebih spesifik seperti memperkuat upaya pencegahan; deteksi serta pengendalian virus hepatitis dan penyakit yang terkait; meningkatkan cakupan dan integrasi dari vaksin hepatitis B ke ke dalam program imunisasi nasional; serta mengkoordinasikan respon global untuk hepatitis.
Hepatitis saat ini merupakan penyakit hati yang membunuh sekitar satu juta orang per tahun. Penyakit ini disebabkan oleh lima virus utama yakni - A, B, C, D dan E - dan dapat menjadi penyebab utama sirosis hati dan kanker. Banyak dari mereka yang terinfeksi tak menyadari kalau mereka mengidapnya sehingga menyebabkan epidemi dengan konsekuensi yang melemahkan penderita.
Menurut WHO, hepatitis B adalah jenis yang paling umum di negara-negara berkembang. Jenis ini juga 50 hingga 100 kali lebih gampang menurar dibandingkan HIV. Virus ini dapat ditularkan dari ibu kepada bayinya, dan juga sangat mudah menginfeksi para pengguna narkoba. (M10-11)
Sumber :
Reuters




0 komentar:
Posting Komentar